Februari 22, 2015

METODE TAHFIDZ AL QUR`AN SISTEM JARI



Tahfidz dewasa ini telah menjamur dalam lembaga resmi maupun sebaliknya. Berbagai metode dan langkah telah diutarakan berbagai pakar tahfidz ataupun dari mereka yang baru saja menyelesaikan hafalan 30 juz. Hal ini menjadi pertanda bahwa antusiase masyarakat islam untuk mencetak para hafidz sangat besar, diharapkan dengan program yang sangat positif tersebut mampu membangkitkan kembali generasi yang pernah ada di zaman dulu seperti Shalahuddin Al Ayyubi, Muhammad Al Fatih.
Salah satu metode tahfidz yang bisa dijadikan alternatif oleh sekian banyak orang islam adalah dengan menggunakan metode jari. Mungkin dari pembaca merasa bingung tentang metode jari tersebut, berbagai pertanyaan dan berbagai argumentasi berdatangan seakan menyambut metode tersebut. Perlu diketahui metode jari ini disampaikan berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan, dirasa perlu menyampaikan kepada muslimin sebagai bentuk perhatian terhadap penyebaran ilmu, maka akan dipaparkan pengertian dan tekniknya.
Metode jari adalah cara menghafalkan Al Qur`an dengan menggunakan jari 10. Jadi 10 jari yang kita miliki dapat digunakan sebagai alat untuk menghafalkan Al Qur`an dari juz 1 sampai juz 30. Berikut teknik yang diperlukan bagi orang yang akan menggunakan metode jari ini,

  1. Seorang yang akan melakukan hafalan Al Qur`an, lebih baik menghafalkan terlebih dahulu nama dan urutan surat yang berjumlah 114 surat.
  2. Setelah menghafalkan nama surat tersebut mulailah membaca Al Qur`an dengan baik dan benar. Bagi yang belum bagus bacaannya dapat mengikuti program tahsin
  3. Orang yang ingin hafal Al Qur`an lebih baik membaca ayat yang dibaca sebanyak 20 kali, diikuti dengan mengingat ayat, surat,  lembar, dan juz
  4. Setelah seseorang yakin bacaannya telah benar, maka perlu segera melakukan hafalan 1-5 aya
  5. Pada saat seseorang hafalan ayat 1, maka jarinya ditegakkan, sampai pada ayat terakhir dia hafal 
  6.  Apabila telah hafal 20 ayat, maka setelah ayat 10, jarinya menghitung dari awal dan berusaha mengingat dia menghitung pada tingkat 20an, dan seterusnya.

Ada beberapa kelebihan seseorang menghafal Al Qur`an dengan metode jari, berikut kelebihannya;

  1. Membantu para penghafal Al Qur`an untuk mengingat kembali ayat yang akan dibaca, apabila dia mengalami lupa
  2. Memudahkan para penghafal Al Qur`an untuk mengingat nomor ayat yang sedang dia baca
  3. Apabila seseorang telah menghafal nomor ayat, maka diharapkan dia juga hafal nama surat, lembar dan juz yang sedang dia hafalkan
Demikian hafalan dengan metode jari , semoga dapat menambah khazanah intelektual islam dan memberikan motivasi kepada para penghafal Al Qur`an untuk menjadi hafidz.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

terimakasih atas postingannya, sangat membantu saya dalam menghafal al-quran,
tapi apa boleh saya minta sumber tulisan dari mna?