BULAN
PENUH MAGHFIRAH
Bulan suci Ramadhan 1436 H telah tiba. Ramadhan adalah bulan
yang selalu dinanti umat Islam seluruh dunia, karena di bulan ini Allah
memberikan fadilah yang tidak ada dibulan lainnya. Salah satu keutamaan
bulan Ramadhan adalah Allah membuka pintu maaf yang selebar-lebarnya bagi
hamba-hamba Nya yang selalu meminta belas kasihan dari Nya.
Rasulullah telah menyampaikan “ Barang siapa yang berpuasa
di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan pengharapan pahala dari Allah, maka
dosa-dosanya yang telah lampau akan diampuni”. Bagi orang-orang Islam yang
telah berusaha untuk puasa dari terbit fajar sampai tenggelam matahari, dia
menahan diri dari makan, minum dan hawa nafsu dengan hanya mengharap keridhoaan
Allah, maka dia akan mendapatkan maghfirah (ampunan) dari rabbnya.
Hadis di atas
menunjukkan belas kasih Allah kepada hamba Nya. Allah memahami betul tentang
tabi`at manusia yang penuh dengan kekurangan. Dan secara jelas Allah memberikan
kabar gembira kepada hamba Nya bahwa Allah itu dekat kepada mereka jika meminta
segala hal kepada Nya. Sebagaimana dalam firman Nya yang artinya “ Aku Allah
akan menerima do`a hamba Nya jika mereka berdo`a”.
Manusia yang hidup di muka bumi ini harus memahami bahwa
mereka semua hidup di atas kekuasaan Allah, dan sudah menjadi kewajiban manusia
untuk selalu mengabdi kepada Allah sebagaimana rakyat harus patuh kepada
rajanya. Sudah seharusnya pula manusia untuk selalu bermunajat kepada Allah dan
memohon ampunan kepada Nya karena manusia penuh kelemahan.
Manusia harusnya sadar bahwa dia memiliki banyak kesalahan
dan lupa sebagaimana lafal di berikut ini “ Innal insaana makhallul khata`
wan nisyaan”. Kekurangan itu tidak menjadikan setiap manusia memaklumi itu
dan kemudian membiasakan hal-hal buruk dalam kehidupan. Tetapi manusia yang
bijaksana harus segera meminta maaf kepada Allah apabila telah berbuat salah.
Hal ini sesuai dengan sabda rasulullah “ kullu ibnu aadama khataun wa
khoirul khattaiina at tawwaabuuna” Setiap anak adam (manusia) adalah orang
yang salah, dan sebaik-baik orang yang telah berbuat salah adalah mereka yang
mau bertaubat. Maka sudah seharusnya manusia selalu beristigfar kepada Allah
atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Apabila manusia telah berbuat salah
terhadap manusia maka harus bersegera meminta maaf kepada orang tersebut dan
meminta ampunan kepada Allah.
Taubat yang diterima Allah adalah taubatan nasuuha
taubat yang sebenar-benar taubat. Taubat sebenarnya adalah harus memenuhi
beberapa syarat. 1) Meminta maaf kepada Allah 2) berusaha untuk tidak
mengulangi kesalahan 3) berusaha mengiringi kesalahan dengan amalan kebaikan
–kebaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar