MENINGKATKAN KUALITAS IMAN MELALUI
KEGIATAN MABIT
Sabtu, 19 Desember 2015- Ahad, 20 Desember 2015
Akhir
pelajaran semester I adalah waktu yang dinantikan oleh siswa SD Islam Sunan
Kalijaga. Karena ada kegiatan MABIT ( Malam Bina Iman dan Takwa) yang
dikoordinir oleh bagian keislaman dan bekerjasama dengan seluruh dewan guru.
Pada kegiatan MABIT terdapat berbagai program acara yang seru dan penuh hikmah
di antaranya, mendengarkan sejarah islam,motivasi, muhasabah dan olah
raga.
MABIT
SD Islam Sunan Kalijaga tahun 2015 diikuti oleh 170 anak dari kelas IV-VI
terdiri dari 88 anak laki-laki dan 82 anak perempuan. Mereka terbagi menjadi 20
kelompok yang terdiri dari 10 kelompok laki-laki dan 10 kelompok perempuan.
Siswa yang menjadi kelompok 1-10 menempati ruang kelas IIA dan IIB dan siswa
yang menjadi kelompok 11-20 menempati ruang kelas IA dan IB. Setiap siswa
membawa peralatan yang telah ditetapkan. Mereka membawa mushaf Al Qur`an, baju
muslim/muslimah, selimut, gosok gigi, dan seragam olah raga.
Suara
adzan sholat ashar telah berkumandang di Masjid Gambuhan Baluwarti. Terlihat
beberapa peserta MABIT telah berdatangan. Mereka mulai masuk ruangan
masing-masing. Setelah sholat ashar selesai, sekolah SDI Sunan Kalijaga ramai
dengan anak-anak. Mereka adalah peserta MABIT yang siap untuk mengikuti MABIT
2015.
Jam
di kelas IA telah menunjukkan pukul 16.00 WIB. Seluruh peserta MABIT masuk
ruangan kelas IA,IB untuk mengikuti acara pembukaan yang dipandu oleh ketua
acara. Para peserta putra duduk rapi di bagian depan dan peserta putri duduk
rapi di bagian belakang. Ketua membuka acara MABIT dengan bacaan basmalah
yang diikuti oleh seluruh siswa. Kemudian dia menyampaikan banyak pengarahan
bagi peserta MABIT.
Ketua
acara menyampaikan jadwal MABIT 2015 dari hari Sabtu sampai hari Ahad pagi. Dia
juga memberikan pengarahan kepada peserta untuk selalu mentaati peraturan dan
mengikuti kegiatan dengan baik. Bagi kelompok yang anggotanya tertib akan
mendapatkan hadiah dari sekolah.
Acara
dilanjutkan dengan materi sejarah islam. Tema materi kali ini adalah Sang
Rajawali Quraisy yang disampaikan oleh ketua MABIT. Dia menceritakan perjalanan
sejarah islam dari masa Nabi Muhammad, khulafaurrasyidin dan Bani
Umayyah dengan singkat sebagai muqadimah (pendahuluan). Pembicara
menggambarkan peta timur tengah untuk memberikan motivasi kepada siswa agar
mendengarkan cerita. Suasana terasa sepi karena anak-anak terlihat asyik
mendengarkan perjalanan Sang Rajawali Quraisy yang bernama Abdurrahman Ad
Dhakhil yang sangat cerdas di waktu kecil, mampu bersabar dalam pelarian selama
6 tahun, dan dapat membangun kembali Al Andalusia. Pembicara juga menyampaikan
bahwa di masa Bani Umayyah di Al Andalusia telah banyak penemuan baru yang
sekarang berusaha ditutupi oleh musuh Islam. Salah satunya adalah penemu
pesawat terbang yang bernama Abbas ibnu Firnas. Anak-anak sangat senang
mendengarkan cerita Sang Rajawali Quraisy dan mereka semakin yakin bahwa Islam
adalah agama yang benar dan mampu memimpin dunia.
Lantunan
ayat suci Al Qur`an terdengar keras di setiap ruangan MABIT setelah sholat maghrib.
Anak-anak berkumpul dengan kelompoknya membaca Al Qur`an secara bergantian dan
dibimbing oleh para guru. Mereka memulai tadarus Al Qur`an dengan
membaca ta`awudz dan basmalah secara bersama dan dilanjutkan
membaca per ayat secara bergantian. Kegiatan tadarus Al Qur`an berakhir ketika
adzan Isya` telah berkumandang.
Suara
keramaian anak-anak terdengar setelah mereka selesai mengikuti sholat Isya`
secara berjama`ah di masjid Gambuhan. Setiap ketua kelompok menuju kantor guru
untuk mendapatkan jatah makan malam. Peserta yang telah mendapatkan jatah makan
langsung menyantapnya bersama teman kelompok.
Para
siswa kemudian menuju ruang kelas IA,IB setelah selesai makan untuk mengikuti
acara motivasi. Pembicara dalam acara motivasi adalah Bp. Tegar S Ahimza, S.Pd.
Beliau menyampaikan banyak materi terkait pentinya bersungguh-sungguh dalam
belajar dan kebaikan. Anak-anak sangat antusia mengikuti acara motivasi, mereka
melihat berbagai video yang diputarkan oleh pembicara dan mendengarkan uraian
darinya dengan seksama.
Pukul
10.00 anak-anak memasuki ruangan masing-masing untuk tidur malam. Ada yang sudah
terlelap tidur dan ada yang masih ramai bersama temannya. Setelah 1 jam berlalu
para guru masuk ruangan dan memerintahkan seluruh siswa segera tidur.
Setelah
beberapa jam para siswa dan guru menikmati tidur. Mereka bangun untuk
melanjutkan acara MABIT yaitu muhasabah. Bp. Yudo Winarno, S.Pd.I
memimpin acara ini dengan semangat. Acara muhasabah adalah acara yang
penuh hikmah. Karena materi yang disampaikan dapat menggetarkan hati dan
menggugah jiwa untuk berbuat kebaikan. Bp. Yudo membaca istigfar dan
diikuti oleh seluruh peserta MABIT, suasana terasa menggetarkan hati. Di akhir
acara muhasabah Bp. Yudo mengingkatkan kepada peserta untuk selalu berbuat
baik dan memperbanyak taubat kepada Allah. Acara dilanjutkan dengan sholat
malam yang dipimpin oleh Bp. Paryono, S.Pd.I sampai adzan subuh berkumandang.
Peserta
MABIT mengikuti sholat berjama`ah di masjid Gambuhan dengan tertib bersama
warga Gambuhan. Suasana sholat subuh di masjid kali ini seakan sholat hari
raya. Shaf sholat tidak hanya di dalam masjid saja tetapi sampai di halaman
masjid.
Setelah
selesai sholat dan kultum, warga keluar dari masjid dan menuju rumah
masing-masing. Para siswa kembali merapatkan shaf untuk mengikuti kegiatan
dzikir pagi yang dipimpin oleh Bp. Sholichin, S.Pd.I. Beliau membacakan
berbagai lafal dzikir pagi dan do`a, para siswa mengikuti bacaannya dengan
penuh penghayatan.
Anak-anak
melakukan persiapan untuk jalan-jalan setelah dzikir pagi. Mereka menuju kamar
masing-masing dan mengenakan kaos olah raga atau pakaian sopan. Koordinator
memerintah kepada seluruh anak untuk baris rapi sesuai urut kelompok MABIT.
Pukul 06.00 anak-anak dan para guru memulai jalan-jalan. Mereka berjalan dari
sekolahan, melewati sekaten, dan jalan Slamet Riyadi yang biasa digunakan
untuk CFD. Mereka berjalan dengan santai sambil melihat
berbagai permainan dan macam makanan yang ada di sebelah kanan dan kiri jalan. Rasa
dingin semakin terasa karena turun hujan rintik-rintik yang membuat anak-anak
semakin senang.
Capek
mulai dirasakan oleh para siswa dan guru setelah berjalan lama. Mereka
istirahat sambil meminum air untuk menghilangkan rasa dahaga. Suasana kembali
ramai karena ada pembagian doorprize dan pemberian hadiah bagi 4
kelompok terbaik. Anak-anak menerima berbagai tantangan dari para guru untuk
mendapatkan doorprize. Mereka diminta membuat pantun, puisi, meneriakkan
yel SMB dan berbagai macam tantangan lainnya. Kelompok yang terpilih menjadi
juara adalah kelompok 10 yang diketuai oleh Pradanan Arkan, kelompok 8 yang
diketuai oleh Ikhwan Muhana Rafif, kelompok 15 yang diketui oleh Rais, kelompok
16 yang diketuai oleh Nabila Fairuz Firdaus.
Acara
MABIT ditutup dengan kegiatan bersih-bersih. Setiap kelompok bergotong royong
untuk membersihkan lingkungan sekolah. Ada yang bertugas membersihkan ruangan
kelas, halaman, dan kamar mandi. Setelah kegiatan bersih-bersih selesai,
anak-anak meninggalkan sekolah dan pulang ke rumah masing-masing.
Semoga
kegiatan MABIT dapat menjadi sarana bagi siswa SD Islam Sunan Kalijaga untuk
menjadi manusia yang bertakwa, cerdas dan berakhlak mulia, Aamiiin yaa rabbal
`aalamiin.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar