Kamis,
17 Desember 2015
Pukul
07.00 SD Islam Sunan Kalijaga kembali terdengar keramaian anak. Hari Kamis 17
Desember adalah hari para finalis lomba SMB ( Sunan Mencari Bakat) menampilkan
lomba terbaik mereka untuk merebut kejuaraan. Selain penampilan finalis juga
ada lomba TIK untuk kelas besar IV-VI dan keterampilan memasak.
Lomba
TIK adalah lomba yang paling bergengsi untuk anak-anak SD Islam Sunan Kalijaga,
predikat luar biasa dapat diraih jika menjadi juara. Karena lomba TIK SDI Sunan
sangat sulit. Seluruh peserta lomba diminta menulis salah satu surat dalam Juz
`Amma di program word pada komputer dan laptop yang telah disedikan. Peserta
juga diminta menuliskan transliterasi dan arti tiap ayat dengan baik dan benar.
Menurut dewan juri Bp. Tegar S Ahimza para juara lomba diharapkan dapat
mewakili SD Islam Sunan Kalijaga dalam ajang MAPSI. Diharapkan dengan TIK ini
dapat membangkitkan semangat peserta didik untuk terus meningkatkan kemampuan
dalam penguasaan Informasi dan Teknologi terutama untuk memperjuang Islam di
masa mendatang.
Lomba
yang tidak kalah seru yang diadakan panitia SMB adalah lomba memasak. Dewan
juri yang terdiri dari Ibu. Slamet Purwanti, S.Pd., Ibu. Syarifah Nur Watik,
S.Sos dan Ibu. Rafika memberikan pengarahan terlebih dahulu sebelum lomba
dimulai. Peserta lomba terbagi menjadi beberapa kelompok di tiap kelas. Mereka
diminta untuk menyajikan makanan yang bahan dasarnya adalah ketela. Keseruan
lomba memasak terlihat jelas di halaman masjid Gambuhan. Anak-anak bekerjasama dengan
team mereka untuk menyediakan tempat memasak, ada yang menyediakan bahan untuk
dimasak. Masing-masing kelompok mulai memasak, ada yang mengoreng tempe dan ada
yang membuat minuman. Peserta lomba terlihat bersemangat untuk memberikan hasil
terbaik dalam ajang lomba ini. Banyak bentuk dan hasil karya anak-anak yang
bagus dan enak. Juri memberikan waktu dari pukul 07.30 sampai pukul 10.00
kepada peserta lomba masak untuk menyelesaikan tugas mereka.
Teriakan
yel SMB terdengar keras di kelas IA,IB. Suara itu dari para peserta dan
pendukung para finalis lomba dari berbagai kelas. Ada yang menjadi peserta
lomba adzan, pildacil dan puisi. Pembawa acara memulai acara final dengan
yel-yel SMB dengan suara keras dan penuh semangat. Dewan juri lomba adzan mulai
masuk ruang lomba pukul 08.00, peserta final lomba adzan menampilkan adzan
masing-masing setelah mendapatkan panggilan dari pembawa acara. Setelah lomba
adzan selesai, dilanjutkan dengan lomba pildacil yang dipandu oleh Ibu. Umi
Latifah, S.Ag dan Bp. Muh. Yasir Amri. Salah satu finalis lomba pildacil ada
yang berasal dari kelas IA. Anak tersebut bernama Keiysa. Dia terlihat lincah
dan penuh percaya diri membawakan pildacil yang berjudul berbakti kepada orang
tua. Banyak anak yang segera lari menuju kelas IA,IB untuk melihat dan
mendengarkan penampilan Keiysa yang begitu keras suaranya. Mereka memberikan
tepuk tangan yang sangat keras kepada Keiysa karena puas dengan penampilan anak
kecil tersebut. Menurut anak-anak yang menyaksikan penampilan Keiysa mereka yakin
bahwa Keiysa mampu menjadi juara I lomba pildacil kelas kecil.
Lomba
puisi adalah penutup final SMB kali ini yang diadakan di kelas IA,IB. Para
finalis lomba menampilkan puisinya dengan baik dan penuh penghayatan. Banyak
tepuk tangan yang diberikan kepada para finalis karena kemampuan mereka
menghayati puisi. Hal itu terlihat dari gerakan dan mimik mereka dalam
penampilan.
Setelah
lomba yang diadakan di kelas I selesai, dilanjutkan dengan final lomba cerdas
cermat. Periode pertama untuk para final kelas kecil dan periode kedua untuk
para final kelas besar. Mereka menjawab berbagai pertanyaan yang disampikan
oleh dewan juri. Dewan juri cerdas cermat kali ini adalah Bp. Yudo Winarno,
S.Pd.I. Beliau memberikan 3 model pertanyaan, soal wajib yang harus dijawab
oleh masing-masing kelompok, soal lemparan yang harus dijawab per kelompok. Apabila salah satu kelompok tidak
bisa menjawab , maka soal dilemparkan kelompok lain, dan soal rebutan. Bp. Yudo
memberikan berbagai pertanyaan dan kelompok yang paling cepat menunjukkan jari
dan bisa menjawab maka nilai atau skornya bertambah.
SMB
terlihat lebih meriah, karena diadakan bazar koperasi. Para siswa yang
membutuhkan peralatan belajar dapat membeli di bazar ini dengan harga murah dan
terjangkau. Para penjual yang ada di koperasi adalah siswa kelas V. Diharapkan
dengan kegiatan koperasi ini dapat menanamkan jiwa mandiri dan memiliki
kepandaian dalam berbisnis di masa dewasa nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar