April 18, 2011

DAKWAH DI MEKAH


Nabi memulai dakwahnya dengan sembunyi-sembunyi dan memulainya pada rekan-rekan dan teman-teman dekat, diantara assabiqunal awwalun itu adalah: Khadijah, Zaid bin Haritsah, Ali bin Abu Thalib, Abu bakar, Utsman bin Affan, Thalhah bin Ubaidillah, Sa’ad bin Abi Waqqash, Waraqah bin Naufal, Zubair bin Al-Awwam, Abu Dzar Al-Ghifari, Umar bin Anbasah, Sa’id bin Al-Ash, Abdurrahman bin Auf, Ummu Aiman, Arqam bin Abi Arqam, Abdullah bin Mas’ud, Amr bin Yassir, Yassir, Sa’ad bin Zaid, Amir bin Abdullah, Ja’far bin Abu Thalib, Khabbab, Bilal bin Rabah, Ummu Fadhl, Shafiyyah, Asma, Fatimah bin Khattab. Dakwah secara siriyyah ini dilakukan selama 3 tahun,

2.     karena setelah turun QS. Asy-Syu’ara ayat 214: ”Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat”, juga QS. Al-Hijr ayat 94-95, “Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.Sesungguhnya kami memelihara kamu daripada (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan (kamu)”. Nabi mulai bergerak terbuka menyeru kepada kaum kerabatnya bangsa Quraisy.











HIJRAH KE MADINAH



1.      Faktor – faktor hijrah Nabi Muhammad

a.       Adanya cobaan dan tekanan dari kaum kafir quraisy

b.      Adanya jaminan keamanan dari penduduk Madinah

2.      Orang –orang kafir mengadakan rapat di darun nadwah pada Kamis, 26 Safar ke 14 kenabian , pada rapat tersebut orang kafir berencana akan membunuh Nabi Muhammad

3.      Bersamaan dengan kesepakatan pembunuhan Nabi Muhammad maka malaikat Jibril mendatangi beliau mengabarkan hal tersebut dan menyarankan agar Nabi tidak tidur di kamar beliau pada malam yang telah direncakan untuk pembunuhan beliau

4.      Dengan jiwa kesantrian beliau, maka tetap tidur di kamar beliau, dan di tengah malam beliau menyuruh Ali bin Abi Thalib untuk menggantikan di kamar tersebut

5.      Di tengah malam Nabi Muhammad diam – diam keluar sambil membaca surat yasin ayat 1 sampai 5 , setelah berhasil keluar Nabi menuju ke rumah Abu Bakar dan mereka berdua menuju ke gua Sur di sebelah kota Mekah

6.      Setelah mengetahui algojo –algojo kafir quraisy bahwa Nabi berhasil menghindari pembunuhan, maka mereka menggunakan strategi yang lain diantaranya

a.       Mereka menangkap Ali, dan memintai keterangan tetantang tempat persembunyian Nabi Muhammad akan tetapi mereka tidak berhasil

b.      Mengutus beberapa orang quraisy untuk pergi ke rumah Abu Bakar, akan tetapi mereka hanya mendapati anaknya yang bernama asma`

c.       Mengadakan sayembara bahwa barang siapa yang dapat mengangkap Nabi Muhammad akan mendapat hadiahj sebesar 60 ekor unta

d.      Menyewa pencari jejak untuk mengikuti jejak yang pernah dilewati Nabi Muhammad

7.      Di gua Sur Nabi Muhammad dan Abu Bakar merasa takut ketika orang kafir berhasil mengetahui dan mengejar ke gua tersebut, akan tetapi dengan kehendak Allah mereka tidak menemukan mereka berdua, karena mulut gua tersebut dipenuhi sarang laba-laba hingga orang kafir tidak yakin Abu Bakar dan Nabi Muhammad di dalamnya

8.      Tiba – tiba Suraqah mengetahui mereka berdua, dengan penuh semangat dia mengejar akan tetapi tidak bisa, dan pada akhirnya dia masuk Islam

9.      Pada tanggal 12 Rabi`ul awwal tahun ke 14 kenabian Abu Bakar dan Nabi Muhammad tiba di Quba`

10.  Di Quba` Nabi mendirikan sebuah masjid di atas tanah milik Kulsum bin Hamdan, masjid tersebut bernama masjid Quba`

11.  Pada tanggal 16 Rabi`ul awwal tahun 1 H atau tanggal 2 juli 622 M. para rombongan tiba di Madinah, dan pada tahun ini pula pertama kali melaksankan sholat jum`at

12.  Hikmah peristiwa hijrah ke Madinah

a.       Terbentuknya semangat perjuangan

b.      Diperlukan suatu cara untuk meraih kesuksesan

c.       Alloh akan selalu menolong hamba Nya yang menolong agama Nya

d.      Diperlukan teman yang rela berkorban dalam suatu perjuangan




1.      Nabi Muhammad hijrah ke Thaif bersama Zaid bin Tsabit

2.      Tujuan adalah agar mendapat perlindungan, akan tetapi mereka mendapat lemparan batu dari dari Bani Tsaqif

3.      Setelah ditolak oleh Bani Tsaqif Nabi Muhammad saw kembali ke Mekah dengan jaminan perlindungan dari




1.      Baiat artinya sumpah setia pada pemimpin

2.      Baiat dilakukan disuatu bukit yang bernama Aqabah dan dinamakan Aqabah

3.      Baiat kaum Muslimin di Madinah terjadi 2 kali, baiat aqabah pertama yang diikuti oleh 12 orang dan baiat aqabah ke 2 diikuti oleh 75 orang ( 73 laki-laki, 2 perempuan)

4.      Isi baiat aqabah pertama adalah

a.       Kami tidak akan menyekutukan Allah

b.      Kami tidak akan mencuri

c.       Kami tidak akan berzina

d.      Kami tidak akan membunuh anak – anak kami

e.       Kami tidak akan memfitnah dan menghasut

f.        Kami tidak akan mendurhakai Nabi Muhammad

5.       Diantara penduduk Madinah yang ikut adalah

a.       As`ad bin Zurarah

b.      Rafi` bin Malik

c.       Ubadah bin Tsamit

d.      Abdul Haisam bin Tihan

6.      Isi dari baiat aqabah yang kedua intinya sama akan tetapi di aqabah yang kedua diakhiri dengan sabda Nabi

" Saya ingin mengambil perjanjian dengan kamu sekalian, bahwa kamu akan menajaga saya ssebagaimana kamu menajaga keluarga dan anak – anak kamus sendiri

7.      Diantara yang ikut berbaiat aqabah yang kedua adalah Al Barra bin Ma`mur.

8.      Langkah yang dilakukan Nabi Muhammad setelah hijrah adalah menyatukan kaum Muhajirin dan Ashor

9.      Langkah yang selanjutnya adalah

a.       melakukan pernikahan antara Muhajirin dan Anshor

b.      Berdakwah dalam satu tempat

c.       Berbuat adil

d.      Membangun masjid Quba dan Nabawi




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhc3ngVKtmANIPXv4kOhIBVswFicg29-8FFmB17nX9N4QlH-Phu3ePXS2-yj6nYkQrkNQT68KKx9rgpR3U7MPGuP5b6ZxISPka7eY2gPil8meQUR9NnUNY0hPxN6zHFLHXoW6AsCcdeEFc/s200/images.jpg5.jpg



Perang diperbolehkan sebagaimana firman Allah

أُذِنَ للَِّذِيْنَ يُقَاتِلُوْنَكُمْ بِأَنَّهُمْ ظُلِمُوْا وَ إِنَّ الله َعَلَى نَصْرِهِمْ لَقَدِيْرٌ

            Artinya: " Diizinkan ( berperang ) bagi orang – orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka dizalimi. Dan sungguh Allah benar – benar Maha kuasa menolong mereka itu". ( Q.S Al-Hajj : 39 )

Tujuan perintah berperang bagi kaum Muslimin melalui 4 tahap

a.       Tahap bersabar untuk tidak melakukan perlawanan

b.      Tahap diizinkan berperang

c.       Tahap perang untuk memerangai kaum kafir yang memerangi mereka

d.      Tahap berperang untuk memerangi seluruh kaum musrikin

Untuk membaca ringkasan materi SKI seluruhnya silahkan downlod di sini

SELAMAT BELAJAR

معكم النجاح في الإمتحان





Tidak ada komentar: