Maret 03, 2015

PENDIDIKAN ISLAM DAN GLOBALISASI

(PERSPEKTIF PESANTREN )


Manusia yang hidup di muka bumi ini memiliki potensi,  untuk mengaktualisasi dan menfungsikan potensi tersebut diperlukan ikhtiar pendidikan yang sistematis dan terencana berdasarkan pendekatan dan wawasan yang interdisipliner, karena manusia semakin terlibat ke dalam proses perkembangan sosial itu sendiri menunjukkan adanya interaksi dari berbagai fungsi. Karena itu proses kependidikan Islam memerlukan konsep – konsep yang pada giliranya dapat dikembangkan menjadi teori – teori yang teruji.
Pendidikan Islam merupakan usaha sadar yang dilakukan untuk mengembangkan potensi manusia berdasarkan nilai – nilai islam yang sesuai dengan karakterisktiknya, dengan kata lain pendidikan islam menyiapkan manusia untuk hidup baik dan menyiapkan individu untuk menghadapi masyarakat dengan segala kebaikan dan kejahatannya, manis dan pahitnya.
Pendidikan Islam yang berlangung melalui proses operasional menuju tujuannya memerlukan model dan sistem yang konsisten yang dapat mendukung nilai-nilai moral spiritual yang melandasinya. Salah satu lembaga pendidikan Islam adalah pesantren yang merupakan suatu lembaga pendidikan yang paling tua, yaitu dari satu sisi keberadaan pesantren diwarnai oleh corak dan dinamika ajaran Islam yang dianut oleh para pendiri dan kiai pesantren yang mengasuhnya, sedangkan pada sisi lain ia menjadi jembatan utama bagi proses internalisasi dan transmisi ajaran Islam kepada masyarakat. Memalui pesantren agama Islam menjadi membumi dan mewarnai seluruh aspek kehidupan masyarakat:sosial, keagamaan, hukum, politik, pendidikan, lingkungan dan lain sebagainya.
Dewasa ini pendidikan Islam mengalami berbagai permasalahan baik dari faktor internal dan eksternal, salah satu faktro eksternal adalah adanya globalisasi yang ditandai oleh kuatnya tekanan ekonomi dalam kehidupan, tuntutan masyarakat untuk memperoleh perlakuan yang makin adil dan demokratis, penggunaan teknologi canggih, kesaling tergantungan, serta kuatnya nilai budaya yang pragmatis, materialistik, dan sekularistik. Pesantren sebagai lembaga pendidikan harus dapat menghadapi tantangan globalisasi, pada makalah ini akan dibahas peran dan fungsi pesantren dalam rangka menjawab tantangan globalisasi tersebut, diharapakan informasi ini sebagai masukan bagi lembaga pesantren dan bahan informasi bagi masyarakat karena meski pesantren  sudah berusia lama tetapi banyak masyarakat yang belum mengetahui keadaannya dan masih ada juga yang memiliki kesan miring terhadap lembaga tersebut. Selengkapnya silahkan download di sini

Tidak ada komentar: