Ibu, aku rindu
padamu, hanya namamu yang menemani hidupku, ingin rasanya memelukmu dan
merasakan kasih sayangmu, teman-temanku terasa bahagia bisa bersama dengan ibu
mereka, mereka selalu disayangi dan dijaga oleh ibu mereka, sedangkan aku hanya
namamu yang indah menemaniku, ingin rasanya menciummu dan selalu bersamamu.
Mungkin ini sudah menjadi takdir bagiku, Aku berjanji untuk selalu
mendo`akanmu. semoga kita berjumpa di Surga nanti, Amiiin...(Anak yang ditinggal
wafat ibunya)
Orang tua adalah nikmat bagi anak. Sebuah nikmat itu dapat
dirasakan bagi mereka yang memahami dengan baik hakekat nikmat tersebut,
termasuk orang tua. Ibu dan Bapak adalah orang tua yang sangat berjasa dalam
kehidupan. Ibu yang telah melahirkan dan memberikan kasih sayang yang penuh
kepada anaknya, bapak yang terus bekerja
keras untuk mencari nafkah keluarga dengan rasa keikhlasan.
Islam telah menjunjung tinggi orang
tua dan memerintahkan kepada anak untuk berbuat baik kepada orang tua karena begitu
besar jasa mereka. Allah berfirman yang artinya Artinya: “Kami perintahkan kepada manusia supaya
berbuat baik kepada bapak dan ibunya .“
(Q.S Al Ahqaf (46): 15). Hikmah dari ayat tersebut adalah, setiap anak harus
selalu berbakti kepada orang tua terutama ibu. Dalam sebuah hadis menyebutkan
ada seorang sahabat yang bertanya kepada Rasulullah tentang orang yang paling
utama dihormati, Rasulullah menjawab 3 kali dengan menyebut “ibu” kemudian
“bapak”. Dalam hadis lain menyebutkan bahwa surga itu berada di bawah telapak
kaki ibu.
Berbakti kepada orang tua dapat
diupayakan dengan berbagai cara 1) selalu mendo`akannya, do`a adalah senjata
yang paling ampuh untuk merubah keadaan menjadi lebih baik. Anak yang baik akan
selalu mendo`akan kedua orang tuanya. 2) selalu mengikuti perintahnya yang
sesuai dengan Syari`at, orang tua memiliki harapan mulia terhadap anaknya,
mereka akan memberikan banyak nasehat dan arahan kepada anak untuk berbuat
kebaikan. Oleh karena itu apabila ada perintah atau larangan dari orang tua,
maka harus segera dilaksanakan atau dijauhi. 3) menjaga hubungan persaudaraan
dengan orang yang dekat dengan orang tua, agar tetap terjalin hubungan baik
sehingga teman-teman orang tua itu dapat memberikan manfaat.
Seorang anak tidak boleh durhaka kepada
orang tuanya, karena dapat mengakibatkan dirinya celaka di dunia dan akheratRasulullah
bersabda, “Maukah kalian aku beritahu dosa yang paling besar ?,” Para
sahabat menjawab, “Tentu” Beliau bersabda, “berbuat syirik dan
durhaka kepada kedua orang tua.” (HR. Al Bukhari)
Telah banyak cerita yang menjelaskan
tentang akibat orang yang durhaka kepada orang tua. Oleh karena itu sebagai
seorang anak harus selalu berbakti kepada orang tuanya. Bagi yang belum
berbakti kepada orang tuanya, maka mulailah untuk berbakti kepada mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar