TEROBOSAN BARU MENJADI HUFFADZ CILIK
SEMESTER II KELAS I DAN II
SD Islam Sunan Kalijaga adalah sekolah yang
memiliki basis keislamanan dan program khusus yang salah satunya
adalah tahfidz ( hafalan Al Qur`an).
Program hafalan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada siswa hafalan yang
cukup dan diharapkan dewasa nanti mampu menjadi hafidz Al Qur`an. Selain
itu dengan hafalan diharapkan siswa dapat terbiasa dekat dengan Al Qur`an
sehingga memudahkan para guru untuk mendidiknya menjadi manusia yang sholeh dan
sholehah.
Program tahfidz di SD Islam Sunan
Kalijaga telah disusun dengan sistematis dan telah ditetapkan garis target yang harus dipenuhi siswa di masing tingkat.
Secara umum untuk kelas I dan II menyelesaikan hafalan Juz `Amma, kelas III
menyelesaikan kekurangan hafalan Juz `Amma dan menambah Juz 29 dan untuk kelas
IV-VI menghafalkan Juz 29 dan ada tahap muroja`ah di kelas VI akhir.
Inovasi dalam pembelajaran tahfidz
terus diupayakan oleh dewan guru SD Islam Sunan Kalijaga. Salah satunya adalah
menerapkan metode Karomah dalam pembelajaran tahfidz kelas I dan
II. Secara umum metode tahfidz ini menekankan pada kemampuan membaca,
menghafal dan menulis arab bagi siswa. Diharapkan dengan metode ini siswa
memiliki kemampuan bacaan yang bagus, hafalan yang baik dan mampu menulis arab
dengan benar.
Proses pembelajarannya adalah, guru
memberikan gambaran kepada siswa tentang target hafalan dalam satu pertemuan,
guru meminta siswa untuk mengulang hafalan yang telah dihafal pada pertemuan
yang terakhir. Setelah muroja`ah, guru melanjutkan hafalan siswa secara
bertahap 2 atau 3 ayat.
Proses penambahan hafalan siswa dilakukan
dengan cara, 1) Guru memberikan contoh bacaan hafalan kepada siswa, 2) Guru
meminta siswa mendengarkan bacaan guru 3) Guru meminta siswa menirukan
bacaannya dengan baik sesuai dengan tajwid 4) Guru memberikan penjelasan dan
arahan selama hafalan kepada siswa sesuai tajwid 5)Apabila ada bacaan siswa yang salah
diharapkan guru membenarkan 6) Guru memberikan contoh penulisan ayat yang
diajarkan sesuai di buku Karomah yaitu dengan menebalkan ayat yang telah
dibaca 7) Setelah itu, Guru meminta siswa menebalkan huruf-huruf yang
dihafalkan agar anak memiliki gambaran penulisan arab 8) Guru memberikan
bimbingan penulisan kepada siswa agar tulisannya baik dan benar dan tidak
keluar dari huruf-huruf ayat.
Pada akhir kegiatan dalam satu pertemuan,
Guru meminta siswa menghafalkan ayat yang telah dihafalkan dan mengulang
hafalan pertemuan kemarin dan yang sedang dihafal. Guru mengadakan setoran dan
evaluasi bagi siswa di pertemuan yang selanjutnya dan di setiap ulangan untuk
mengetahui kemampuan hafalan masing-masing anak.
Semoga inovasi dewan guru ini menjadikan
kualitas hafalan anak-anak SD Islam Sunan Kalijaga menjadi lebih baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar