Desember 30, 2015

KERUSAKAN REMAJA: PENDIDIKAN RENDAH MENCARI SOLUSI GUNA PERBAIKAN PENDIDIKAN INDONESIA



Bismillahir rahmanir rahim. Segala puji bagi Allah Sang Pemberi hidayah kepada manusia yang dikehendaki. Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw, keluarga, sahabat dan pengikut beliau sampai akhir zaman.
Problem yang dihadapi Indonesia mencapai titik kompleksitas yang cukup memprihatinkan. Berbagai masalah berdatangan dan banyak para petinggi tidak mampu menyelesaikan seluruh masalah tersebut dengan baik. Salah satu aspek yang menjadi perhatian seluruh elemen masyarakat tanah air adalah masalah remaja. Kerusakan moral di kalangan remaja dewasa ini sangat mengiris hati. Banyak dari mereka putus sekolah, berbuat maksiat, tawuran antar pelajar, berjudi,  dan narkoba. Para remaja melewati kehidupan  mereka dengan perbuatan yang sia-sia dan berakibat pada rapuhnya Bangsa Indonesia di masa mendatang. Mayoritas masyarakat menuding bahwa akar kerusakan remaja adalah pendidikan. Lembaga yang menyelenggarakan program pendidikan belum mampu menghasilkan manusia beradab sebagaimana tertera dalam Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Para petinggi dan pemerhati telah berupaya maksimal untuk mengadakan perbaikan dalam sistem pendidikan. Perubahan kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan peningkatan kualitas pendidik merupakan bukti kongrit bahwa pendidikan di Indonesia terus diperbaiki agar mencapai visi yang dicita-citakan.
Upaya perbaikan pendidikan di Indonesia harus kembali kepada fitrah manusia. Seluruh problem yang dihadapi dalam dunia pendidikan dapat dicari solusinya dari Al Qur`an dan Al Hadis yang menjadi pedoman hidup manusia.
Selain itu seluruh masyarakat harus kembali merenungi firman Allah yang artinya ““Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya   meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar”( Q.S. An-Nisa` : 9 ). Dengan pendidikan maka akan memunculkan generasi yang tangguh. Dengan demikian tugas “mendidik” adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu orang tua di rumah, guru di sekolah, dan masyarakat harus kembali menyadari tanggung jawab ini dan ikut serta menyukseskan program pendidikan demi kemajuan bangsa.  Waallahu a`lam.

Tidak ada komentar: