Rasulullah
dan para sahabat menerima perjanjian Hudaibiyah yang telah dibuat dengan orang
Quraisy di Mekah. Nabi Muhammad tidak putus asa untuk melakukan dakwah,
mengajak manusia untuk kembali ke jalan yang lurus. Beliau melakukan dakwah
kepada para raja yang berkuasa di timur tengah pada masa itu.
Nabi
Muhammad membuat surat yang isinya mengajak para raja dan pemimpin untuk
memeluk agama Islam. Pada surat tersebut ada stempel yang bertuliskan Muhammad
Rasul Allah. Surat tersebut dikirim ke berbagai raja di antaranya; Raja
Heraklius yang memimpin Romawi, Raja Kisra yan memimpin Persia, Raja Muqauqis
yang memimpin Mesir, dan Raja Najasi yang memimpin Habasyah. Rasulullah
menunjuk beberapa sahabat yang menjadi kurir surat tersebut.
Pada
saat kaum muslimin sibuk melakukan dakwah terdengar kabar yang mengejutkan
mereka. Bani Bakar melakukan penyerangan terhadap Bani Khuza`ah. Bani Bakar
adalah temannya orang kafir Quraisy dan Bani Khuza`ah adalah temannya Nabi
Muhammad. Dikabarkan dalam penyerangan tersebut Bani Bakar mendapatkan bantuan
dari orang Quraisy di Mekah. Rasulullah dan para sahabat kemudian memutuskan
untuk melakukan penaklukan kota Mekah.
Abu
Sufyan mendengar kabar tentang penyerangan yang dilakukan beberapa kaum Quraisy
terhadap Bani Khuza`ah merasa marah, dia kemudian pergi ke Madinah untuk
memperbaruhi perjanjian. Dia menemui Ali bin Thalib dan beberapa sahabat lain
agar dipertemukan dengan Nabi Muhammad. Tetapi usaha Abu Sufyan gagal dan
kembali ke Mekah dengan penuh kecemasan dan khawatir kaum muslimin akan
menguasai Mekah.
Hikmah
- Orang Islam harus selalu berdakwah
- Dakwah adalah mengajak orang untuk kebaikan
- Merupakan cara dakwah dengan melalui tulisan
- Kita harus tegas terhadap kaum kafir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar