Maret 01, 2016

GERHANA MATAHARI 9 MARET 2016 : BUKTI KEBESARAN ALLAH




Sugeng Riyadi (Pengasuh Klub Astronot PPMI Assalam) menjelaskan GMT yang terlihat di Solo pada 9 Maret kira-kira 82,6 persen. Artinya matahari yang bisa terlihat di Solo saat gerhana mendatang hanya 17,4 persen seperti bulan sabit tapi cukup tebal.
Sedangkan kontak awal gerhana mulai pukul 06.20 WIB. Saat itu piringan matahari bagian atas akan tersentuh oleh permukaan bulan. Tengah-tengahnya atau paling gelap terlihat di Solo pukul 07.24 WIB.
Selanjutnya, bayangan bulan akan meninggalkan matahari atau kontak akhir kira-kira pukul 08.36 WIB. Dalam kondisi ini matahari sudah normal seperti biasa seperti jika tidak terjadi gerhana (Solopos, Rabu 2 Maret 2016)

Gerhana matahari merupakan bukti kebesaran Allah. Seorang muslim seharusnya mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut dengan meningkatkan ketakwaan kepada Nya. Allah telah berfirman :

وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Artinya : ”Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah kalian sujud (menyembah) matahari maupun bulan, tapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya, jika memang kalian beribadah hanya kepada-Nya.” (Fushshilat: 37)
 Nabi Muhammad telah mencontohkan kepada kita semua apabila terjadi gerhana matahari disunahkan untuk melakukan sholat gerhana. Dari sahabat Al Mughirah bin Syu`bah bahwa Nabi Muhammad telah bersabda,
 إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللهِ لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ, وَلَا لِحَيَاتِهِ, فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَادْعُوا اللهَ وَصَلُّوا حَتَّى تَنْكَشِفَ
Artinya: ”Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua ayat (tanda) di antara ayat-ayat Allah. Tidaklah terjadi gerhana matahari dan bulan karena kematian seseorang atau karena hidup (lahirnya) seseorang. Apabila kalian melihat (gerhana) matahari dan bulan, maka berdoalah kepada Allah dan sholatlah hingga tersingkap kembali.” (HR. Al-Bukhari no. 1043, dan Muslim no. 915)
Wa Allahu A`lam.

Tidak ada komentar: